Tujuan pertama yang kita ingin lihat adalah kantin, yaapp dugaanku ternyata benar bahwa kantinnya sedikit lusuh dan hanya ada 5 tempat jajanan. Bukan hanya itu yang membuat aku terkejut, tapi jalan menuju kantinnya itu melewati lorong yang agak panjang dan tidak ada lampu sama sekali. Sesekali mama berkata “ih kok begini ya?” dan aku hanya bisa menaikkan pundak secara tidak langsung aku berkata “gak tau deh”. “Oke kantin sudah kita lihat.. sekarang tujuan selanjutnya kemana ya?” Tanya ku kepada mama. Mama berkata “kita ke toilet saja na, mungkin toiletnya tidak terlalu buruk seperti kantin ini”. Yaa mungkin mama ada benarnya juga mungkin toilet tidak lebih buruk dari kantin ini, ucapku dalam hati.
“Kak toilet dimana ya?” Aku bertanya kepada kakak kelas yang ada di lorong kantin. “Kamu lurus aja nanti belok kanan lalu ada tulisan toilet sebelah kanan..” jawab kakak kelas yang aku tidak tahu namanya. “Oh makasih ya kak” jawabku. Kemudian aku dan mama mulai menelusuri lorong itu, mengikuti arahan kakak kelas tadi. Setelah sampai di toilet aku sedikit bingung karena toilet ini sangat berbeda dengan toilet sd ku dulu, tapi aku tetap merasa sanggup sekolah disini.
Setelah beberapa bulan aku sekolah disini, mulai beredaran berita-berita miring tentang sekolah ini, salah satunya adalah berita tentang sekolah ini dulunya bekas rumah sakit belanda selain itu ada juga berita kalau ruang kelasku ini banyak hantu-hantu belandanya gitu.
Awalnya aku memang tidak percaya tentang kabar yang beredar itu tapi setelah 2 tahun berjalan aku sekolah di smp itu aku mulai percaya tentang berita yang sudah beredar itu. Faktanya pas teman sekelas ku ada yang mengikuti kegiatan pelantikan paskibra yang mengharuskan anggota paskib menginap di sekolah selama satu malam, selama satu malam itu dia merasakan banyak keanehan di sekolah. Semua keanehan itu dia ceritakan kepada ku, mulai dari pintu kelas yang kebuka sendiri pada malam hari sampai dia melihat suatu penampakan di tangga lantai 1 sekolah.
Cerpen Karangan: Cut Bilqis Putri Afla
Ini merupakan cerita pendek karangan Cut Bilqi