Ini pertanyaan yang muncul ketika saya sering sharing kegiatan anak-anak di media sosial dengan hastag #hsjourney.
Kebetulan saya memang berencana membuat dokumentasi dan tulisan tersendiri tentang anak di blog lain. Namun, sampai sekarang belum kesampaian. Semoga dalam beberapa hari ya.
Tapi, berbicara tentang PKBM, ada baiknya memang mencari-cari lembaga non formal ini untuk kebutuhan ujian kesetaraan nantinya.
Selain ujian kesetaraan bisa juga dijadikan untuk mengukur kemampuan anak saat ulangan di tengah atau tiap semester.
Nah, makanya saya mau rekomendasi PKBM online yang bisa sobat yusri ikuti nantinya.
Memahami Homeschooling dan PKBM
“Ikut PKBM dimana?”
atau
“Anakmu homeshooling dimana?
atau
“Rekomendasi homeschooling yang bagus tapi harga terjangkau dong”
Ini adalah beberapa pertanyaan dan pernyataan yang lumrah dari sebagian masyarakat untuk keluarga homeschooler.
Padahal homeschooling itu bukan tentang lembaga. Bukan pula tentang belajar dengan metode apa atau kurikulum apa.
Sebab dasarnya homeschooling adalah sekolah berbasis rumah. Merujuk pada home yang artinya rumah dan schooling artinya sekolah.
Artinya orangtualah yang akan merancang dan mengatur kebutuhan anak dalam pendidikan homeschooling. Oya tentu saja jika anak sudah cukup memahami, mereka juga diajak serta.
Kalau keluarga anda betul-betul berniat jadi homeschooler, dalam arti sebenarnya, maka TIDAK ADA lembaga homeschooling yang bagus buat anda.
Pernyataan mbak Ellen Kristi sebagai founder Perkumpulan Homeschooling Indonesia ini membuat para orangtua berpikir ulang bahwa keluargalah yang berperan penting dalam pendidikan ini.
Jika masih ada peran lembaga atau sekolah non formal lainnya dalam metode ataupun kurikulum maka sudah bukan kategori homeschooling. Mungkin bisa jadi masuk flexy school.
Namun, memilih ini pun bukan berarti sebuah kesalahan ya tergantung sebab keputusan orangtua dan keluarga.
Hanya penggunaan istilahnya yang perlu diluruskan.
Lalu bagaimana dengan rekomendasi PKBM online?
Pusat kegiatan belajar masyarakat atau singkatnya PKBM adalah lembaga non formal yang didirikan oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
PKBM termasuk swasta, berbeda dengan sanggar kegiatan belajar yang berada dibawah dinas pemerintahan.
Di Indonesia sendiri PKBM menjamur di berbagai daerah.
Biasanya anak-anak homeschooling menggunakan lembaga ini untuk memenuhi persyaratan ujian kesetaraan. Dimana harus mendapatkan nomor induk siswa sebelum mengikuti ujian akhir nasional.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memilih PKBM online
Awalnya PKBM lebih banyak terselenggara secara offline namun pandemi kemarin mengubah banyak hal sehingga sudah banyak yang kegiatannya online.
PKBM online tentu saja menguntungkan masyarakat seperti saya yang jauh darimana-mana. Namun tetap hati-hati dalam mendapatkan rekomendasi PKBM online ya sobat yusri.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih PKBM online yaitu
1. Terdaftar di data pokok kemendikbud
Untuk memudahkan pelacakan, sobat yusri bisa langsung mengecek di website dapo[dot]kemendikbud[dot]go[dot]id.
2. Memiliki izin operasional
Biasanya sih jika sudah terdaftar di data pokok kemedikbud artinya sudah memiliki izin operasional.
3. Jelas pengurus dan tutornya
Pengurus dan tutor ini salah satu faktor penting untuk melihat mutu dalam PKBM tersebut. Jenjang tutor juga menjadi syarat untuk mendampingi anak-anak yang akan mengikuti ujian kesetaraan.
4. Jelas alamatnya
Alamat akan memudahkan sobat yusri melacak kegiatan dalam PKBM tersebut.
5. Kurikulum
Rekomendasi PKBM Online, Cocok Mulai Dari Usia Dini
Setelah mengetahui beberapa hal tentang memilih PKBM online, saatnya saya spill rekomendasi PKBM online yang cocok mulai dari usia dini.
1. PKBM Piwulang Becik
Pertama kali tahu PKBM Piwulang Becik saat sedang kepo dengan instagram istrinya Eros Sheila On 7. Tapi saya lupa tepatnya kenapa sampai penasaran dengan beliau.
Nah, saya tertarik ketika beliau spill kegiatan anaknya yang saat itu sedang melakukan project based learning.
Kegiatan ini menantang anak untuk melakukan problem solving yang sedang ditemui di sekitarnya.
Piwulang Becik sendiri dapat dimulai dari anak usia dini atau taman kanak-kanak hingga berusia SMA. Lembaga ini memiliki slogan sebagai sahabat homeschooling yang friendly karena betul-betul berusaha untuk memanusiakan anak dengan karakter mereka yang unik.
Piwulang Becik juga memiliki student club dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mengasah bakat anak serta pertemuan berkala secara luring yang bernama sahabat becik.
Tempatnya sendiri berada di Salatiga namun memiliki cabang di berbagai daerah.
2. PKBM Al-Azhar
PKBM Al-Azhar adalah rekomendasi salah satu keluarga homeschooler yang sudah mengikutsertakan anaknya disini terlebih dahulu.
Lembaga ini didirikan oleh salah satu praktisi pendidikan yang ketiga anaknya juga homeschooling. Yaitu Devi Azhar pendiri familia kreativa.
Familiar kan dengan website familian kreativa? Salah satu website penyedia printable gratis yang edukatif dan kreatif. Printabelnya sendiri bisa digunakan mulai dari usia 3 sampai 9 tahun.
3. PKBM Nailufar
Adalah PKBM yang juga bisa mulai dari usia taman kanak-kanak sampai usia sekolah menengah keatas. PKBM ini sangat menekankan pendidikan karakter yang mengikuti perkembangan manusia dengan latar belakang al-qur’an dan sunnah.
Lokasinya berada di Jakarta dengan mengikuti kurikulum nasional.
4. PKBM Daarut Tauhid
Yap, PKBM ini memang atas inisiatif masyarakat sekitar pesantren milik Aa Gym tersebut. Saat ini pengelolaanya pun profesional dan sudah menampung berbagai masyarakat yang ingin mendapatkan ujian kesetaraan.
Tak hanya itu, PKBM Daarut Tauhid juga memberikan keterampilan dan skill yang bisa digunakan nanti saat sudah mendapatkan ijazah kesetaraan.
5. PKBM Khoiru Ummah
Khoiru Ummah mungkin salah satu rekomendasi PKBM Online yang agak unik sebab misinya adalah menjadikan anak homeschooling sebagai penghafal al-quran.
Penutup
Sebenarnya banyak sekali rekomendasi PKBM online yang bisa dijadikan rujukan atau pembanding sebelum memutuskan.
Namun, semoga 5 PKBM ini bisa menjadi acuan bagi sobat yusri yang masih kebingungan. Sebab yang terpenting adalah bagaimana peran orangtua dalam kegiatan homeschooling ini.
Nah, artikel selanjutny saya mau cerita tentang Rumah Inspirasi sebagai inspirator saya memutuskan homeschooling. Penasaran? Ikuti terus ya.
