#Description:
Title: Thaghut (2024)
Casts: Yasmin Napper, Arbani Yasiz, Ria Ricis, Hana Saraswati, Keanu Azka, Dennis Adhiswara, Whani Darmawan
Director: Bobby Prasetyo
Studio: Leo Pictures, Legacy Pictures, A&Z Films, Layana Pictures, 786 Pictures
#Synopsis:
Abah Mulya (Whani Darmawan) dikenal sebagai sosok yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hampir setiap hari kediamannya selalu dipenuhi para tamu yang ingin sembuh dari sakitnya. Popularitas Abah Mulya semakin meningkat setelah rutin masuk berita di koran dan juga televisi. Tak heran jika warga di kampung halamannya sangat menghormati Abah Mulya. Semua kebutuhan dan jadwal praktek dari Abah Mulya dikelola oleh asistennya yaitu Lingga (Dennis Adhiswara).
Selain dikenal sebagai sosok yang mempunyai kekuatan sakti, Abah Mulya juga dikenal sebagai seorang suami dan ayah yang selalu memenuhi semua kebutuhan keluarganya. Abah Mulya kini tinggal bersama istri ketiganya, Ajeng (Hana Saraswati) yang sedang mengandung anak pertama mereka. Abah Mulya dan Ajeng juga merawat seorang anak laki-laki yaitu Rahmat (Keanu Azka) dari pernikahan sebelumnya.
Suatu malam, warga desa digemparkan dengan penemuan jasad di ladang jagung dengan keadaan yang mengenaskan. Setelah ditelusuri, jasad tersebut merupakan Abah Mulya. Sontak, hal tersebut menjadi kabar duka bagi para pengikut Abah Mulya yang ada di desa.
Kematian Abah Mulya juga menjadi berita nasional dan sampai ke pondok pesantren yang menjadi tempat tinggal dari mendiang istri pertama Abah Mulya. Di pesantren tersebut terdapat anak perempuan dari Abah Mulya yaitu Ainun (Yasmin Napper) yang selama ini tidak mengetahui jika mendiang ibunya adalah istri dari Abah Mulya. Ainun kemudian meminta izin pergi ke rumah Abah Mulya untuk melayat sang ayah sebelum dimakamkan. Setelah mendapat izin, Ainun pergi ke desa tempat tinggal ayahnya dengan ditemani dua sahabatnya yaitu Bagas (Arbani Yasiz) dan Rini (Ria Ricis). Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, Ainun, Bagas dan Rini tiba di kediaman Abah Mulya. Ainun sangat sedih karena selama ini sosok ayahnya itu dirahasiakan oleh pihak pondok pesantren atas permintaan dan wasiat mendiang ibunya. Sambil menunggu prosesi pemakaman, ketiganya diizinkan tinggal di rumah Abah Mulya bersama dengan Ajeng dan Rahmat.
Seiring berjalannya waktu, Ainun, Bagas dan Rini merasakan banyak hal aneh di desa. Mereka tak pernah mendengar suara adzan ketika memasuki waktu sholat. Selain itu, warga desa pun melarang siapapun untuk mengumandangkan adzan dan menggelar sholat berjamaah di masjid desa. Disaat yang bersamaan, Lingga dan para pengikut Abah Mulya lainnya meyakini jika kehadiran Ainun merupakan pertanda sebagai penerus kesaktian sang ayah.
Selama tinggal di desa, Ainun sering mengalami hal-hal mistis hingga tak sadarkan diri. Bagas dan Rini yakin jika hal tersebut merupakan praktek musyrik yang dilakukan oleh para pengikut Abah Mulya. Saat Bagas dan Rini menelusuri berbagai petunjuk untuk membuktikan dugaan mereka, Ainun mengalami kesurupan dan mengancam nyawa mereka serta orang-orang disekitar. Apa yang sebenarnya terjadi terhadap Ainun?
#Review:
Rumah produksi Leo Pictures kembali hadir memeriahkan industri perfilman Indonesia dengan merilis film horror terbaru berjudul THAGHUT (2024). Seperti yang kita ketahui sebelumnya, film yang semula berjudul KIBLAT ini mendapat kritikan dari netizen di sosial media lantaran trailer dan poster yang dirilis pada bulan Maret 2024 lalu, menampilkan adegan kesurupan dengan salah satu gerakan sholat yang terbalik. Alhasil, Lembaga Sensor Film tidak meluluskan sensor. Selain itu, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga ikut turun tangan memberikan teguran dan mendesak agar pihak rumah produksi segera mengganti judul film, termasuk menghapus semua adegan yang dianggap melecehkan gerakan sholat tersebut.
Leo Pictures langsung mengambil langkah tepat untuk segera berbenah. Judul baru yang terpilih yaitu THAGHUT (2024), yang dalam istilah agama Islam artinya melanggar dan melampaui batas dari ajaran-ajaran agama atau hal-hal ketuhanan. Aku berkesempatan hadir pada pemutaran perdana film THAGHUT (2024) yang sukses digelar di Cinema XXI Epicentrum pada Kamis, 15 Agustus 2024 lalu. Pada kesempatan tersebut, Agung Saputra selaku produser dari Leo Pictures mengungkapkan rasa syukur, akhirnya film THAGHUT (2024) bisa tayang di bioskop setelah sempat ada permasalahan terkait judul. Sebagai itikad baik, pihak dari Leo Pictures melakukan konsultasi dan juga diskusi secara intens dengan berbagai pihak termasuk dari MUI untuk mengambil keputusan terbaik. Agung Saputra menambahkan, film THAGHUT (2024) sama sekali tidak ada niatan untuk mencoreng atau merusak salah satu bagian penting dari agama Islam. Lewat film ini, Leo Pictures justru ingin memberikan pesan moral tentang betapa pentingnya keimanan dan agama bagi umat manusia.
Sutradara Bobby Prasetyo dan penulis Lele Leila yang dipercaya untuk menggarap cerita film THAGHUT (2024) ini tentunya seperti mendapat tuntutan berat agar bisa menghadirkan cerita horror yang tidak copy paste dari film-film horror kebanyakan. Tantangan tersebut menurutku berhasil dicapai oleh mereka berdua di film ini. Premis dan plot film THAGHUT (2024) mengangkat fenomena sosok pimpinan padepokan dengan kemampuannya yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Namun dibalik itu semua, sosok pimpinan sakti tersebut menyebarkan ajaran sesat dan semua warga terkena imbasnya menjadi jauh dari agama. Ide cerita inilah yang membuat film THAGHUT (2024) menjadi sangat menarik untuk diikuti. Eksplorasi cerita kemudian berlanjut lewat para karakter yang hadir di film ini. Sosok Abah Mulya dan Lingga memiliki motivasi yang kuat terhadap Ainun. Kehadiran karakter pendukung pun yang awalnya terlihat sekedar numpang lewat saja tapi ternyata memiliki peran cukup penting, khususnya saat film memasuki babak pertengahan dan akhir. Plot twist yang dihadirkan pun terbilang cukup berhasil memberikan efek kejut kepada penonton.
Untuk urusan elemen horror dan jump scared, film THAGHUT (2024) masih bermain aman dan tidak ada yang melecehkan ajaran agama Islam maupun gerakan sholat. Justru di film ini, ibadah Sholat dan kumandang Adzan menjadi kekuatan tersendiri untuk menyelesaikan konflik cerita yang terjadi. Puncak jump scared paling memuaskan dari film ini terdapat saat memasuki babak akhir film. Adegan di basement rumah, ladang jagung dan moment kesurupan karakter Ainun tampil intens banget! Yang lebih gokilnya lagi, terdapat satu adegan dari Ria Ricis dengan menggunakan teknik handheld camera berhasil dieksekusi dengan maksimal! Adegan tersebut meningkatkan atmosfer kengerian film ini.
Untuk jajaran pemain, Leo Pictures menampilkan wajah-wajah baru untuk genre film horror Indonesia. Penampilan Yasmin Napper sebagai Ainun dengan segala emosi serta ekspresi kerasukannya terasa sangat menyeramkan. Debut penampilan Arbani Yasiz di film horror pun tak kalah memukau. Pesona ustadz muda dan good boy nya yang selama ini melekat kepada Arbani terpancar kuat dari karakter Bagas. Come back Ria Ricis main film layar lebar juga patut diapresiasi. Ia selalu konsisten menjadi tokoh pencair suasana ketika situasi sedang menegangkan. Perannya kali ini pun tidak dibuat cringe berlebihan. Kemampuan akting Ria Ricis terasa maksimal saat adegan dirinya berusaha bicara dengan karakter Ainun yang sedang kerasukan. Jajaran pemain pendukung mulai dari Whani Dharmawan, Dennis Adhiswara, Hanna Saraswati dan Keanu Azka juga tampil maksimal di film ini meskipun secara keseluruhan, beberapa dialog yang dilontarkan mereka masih baku dan juga kaku sehingga agak sedikit mengganjal untuk sebagian penonton.
Untuk urusan visual, film THAGHUT (2024) punya kualitas jempolan yang dipersiapkan dengan sangat matang. Tata artistik, design produksi, wardrobe, sinematografi dan scoring musiknya terlihat mahal dan niat banget. Upgrade kualitas yang signifikan dari Leo Pictures serta Bobby Prasetyo sebagai sutradara muda di industri perfilman tanah air. Good job!
[8.5/10Bintang]