#Description:
Title: Cinta Dalam Ikhlas (2024)
Casts: Abun Sungkar, Adhisty Zara, Omar Daniel, Maizura, Zoe Abbas Jackson, Alif Rivelino, Cut Mini, Donny Damara, Elang El-Gibran, Izzati Khansa, David Chalik, Eksanti, Tike Priatnakusumah
Director: Fajar Bustomi
Studio: Starvision Plus
#Synopsis:
Bintang Atharisena Firdaus (Abun Sungkar) masuk SMA yang sudah dipilih oleh ibunya, yaitu Ibu Ratih (Cut Mini) dengan harapan Athar bisa seperti almarhum sang suami dan juga almarhumah anak pertamanya yang dulu bersekolah disana. Di sekolah barunya ini, Athar memilih untuk fokus bermusik dengan membentuk grup band bersama teman-temannya. Ia bercita-cita ingin menjadi seorang seniman musik yang karyanya dikenal luas. Karena terlalu sibuk dengan urusan musik dan juga sering main bersama grup band nya, Athar jadi tidak fokus terhadap sekolahnya. Ia sering mendapat hukuman dari guru dan juga nilai-nilai akademiknya jelek. Selain itu, penampilan Athar yang berambut gondrong dan tidak rapi membuatnya sering diomeli oleh wali kelas dan guru.
Suatu hari, Athar tak sengaja beradu tatap mata dengan siswi SMA ketika sedang upacara. Perempuan tersebut sukses membuat Athar terpesona karena kecantikannya. Setelah selesai upacara, Athar terkejut karena perempuan tadi satu kelas dengannya. Perempuan tersebut bernama Aurora Cinta Purnama (Adhisty Zara) yang merupakan siswi baru pindahan dari Bandung. Selama belajar, Athar dibuat kagum dengan kecantikan Ara yang mengenakan hijab. Athar jadi punya cita-cita setelah lulus SMA nanti akan mengajak Ara untuk menikah.
Mendengar impian Athar tersebut membuat teman sekelasnya yaitu Mamat (Alif Rivelino) tertawa. Mamat tak yakin Ara mau dengan Athar yang selama ini dikenal sebagai siswa yang sering telat, nongkrong dan jarang mengerjakan tugas di kelas. Mamat menyarankan Athar untuk berhijrah jika ingin mendapatkan perempuan sholehah seperti Ara. Karena termotivasi, Athar mengikuti saran dari Mamat untuk menjadi sosok pria yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Perubahan yang dilakukan Athar tersebut turut membuat ibu dan adiknya senang. Athar mengikuti ekstrakurikuler Rohis, makin giat belajar dan berpakaian lebih rapi dari biasanya. Atas usahanya tersebut, nilai-nilai akademik nya mengalami kenaikan drastis. Athar kini jadi salah satu siswa berprestasi di sekolah dengan nilai yang memuaskan. Melihat perubahan Athar yang semakin lebih baik membuat Ara ikut senang. Athar pun semakin yakin untuk mengungkapkan perasaannya pada Ara sebelum mereka lulus sekolah.
Saat hari kelulusan sekolah, apa yang diharapkan oleh Athar tidak sesuai dengan kenyataan. Ara belum bisa menjalin hubungan dengan orang lain karena ia ingin mengejar cita-cita untuk melanjutkan pendidikan kuliah di Jakarta. Ara juga menyarankan Athar untuk sama seperti dirinya mengejar cita-cita terlebih dahulu. Ara yakin jika mereka berjodoh, Insyaallah mereka berdua akan dipertemukan kembali di kemudian hari. Mendengar keputusan yang diberikan oleh Ara membuat Athar tak bisa berbuat banyak. Ia mengikhlaskan jika saat ini keduanya belum bisa berjodoh. Athar pun berjanji akan jika ia sudah selesai kuliah dan mendapat pekerjaan yang layak, akan kembali mencari Ara untuk dijadikan sebagai istri.
Athar yang kini sudah lulus SMA kemudian melanjutkan kuliah di Bandung. Mamat pun menyarankan kepada Athar untuk tinggal di kontrakan sahabatnya yang ada disana yaitu Maulana Zein (Omar Daniel) dan Eko Jobs (Elang El-Gibran). Kepergian Athar ke Bandung membuat Ibu Ratih dan adik perempuan Athar yaitu Tiara (Izzati Khansa) bersedih. Athar berjanji selama ia kuliah di Bandung tidak akan merepotkan sang ibu dan jika ada waktu luang pasti akan menyempatkan pulang ke rumah.
Tiba di Bandung, Athar merasa sangat bersyukur karena bisa kenal dengan Zein dan juga Eko. Mereka menyambut dengan hangat kehadiran Athar dan mempersilahkannya untuk tinggal di rumah kontrakan. Untuk membalas budi kebaikan mereka, Athar siap membantu usaha jualan pakaian muslim yang dikelola oleh Zein dan Eko.
Selain disibukkan dengan tugas kuliah, Athar pun rutin ikut berjualan pakaian muslim bersama Zein dan Eko. Hingga suatu ketika, lapak jualan mereka hampir saja diamankan oleh Satpol PP. Athar tak sengaja bertemu lagi dengan Pak Farhan (Donny Damara) yang ternyata mengelola bisnis pakaian muslimah bersama dengan anaknya, Salsabilla (Zoe Abbas Jackson). Setelah pertemuan tak sengaja itu, Athar kemudian mengenalkan Pak Farhan kepada Zein yang sama-sama berbisnis pakaian muslim. Pak Farhan tertarik untuk mengajak Athar dan Zein mengelola bisnis bersama. Hasil penjualan dan keuntungan pun akan dibagikan secara adil oleh Pak Farhan kepada mereka berdua.
Perlahan tapi pasti, kehadiran Athar dan Zein dalam bisnis yang dikelola Salsabilla membuat angka penjualan mengalami peningkatan yang signifikan. Dari bisnis pakaian muslim yang mereka kelola, Athar dan Zein kini memiliki penghasilan yang digunakan untuk keperluan kuliah dan juga membahagiakan orang tua mereka. Disaat yang bersamaan, Zein dan Salsabilla terlihat saling menyukai satu sama lain. Sementara itu, Athar juga berkenalan dengan seorang perempuan cantik di kampusnya yaitu Lestari (Maizura). Tak membutuhkan waktu lama, Lestari kemudian mengajak Athar untuk bertaaruf. Hal tersebut membuat Athar dilema. Disatu sisi, ia masih mengharapkan Ara. Namun disisi lain, hadir sosok Lestari yang sudah memberanikan diri untuk mengajaknya menikah.
Perasaan dilematis semakin kompleks usai Athar bertemu lagi dengan Ara. Tak hanya itu saja, Athar harus menghadapi sebuah permintaan dari Pak Farhan yang membuatnya kebingungan dalam mengambil keputusan. Kepada siapakah hati Athar berlabuh?
#Review:
Rumah produksi Starvision Plus kembali hadir dengan membawa film bergenre drama religi terbaru yang berjudul CINTA DALAM IKHLAS (2024). Film ini diadaptasi dari novel best seller berjudul sama karya Kang Abay Adhitya. Jika biasanya film bergenre drama religi mayoritas dibintangi aktor aktris yang sudah berhijrah, di film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi ini, ensemble casts pemainnya mayoritas aktor aktris muda dan bukan dari kalangan berhijrah.
Aku berkesempatan hadir di acara press conference dan gala premiere film CINTA DALAM IKHLAS (2024) yang sukses digelar pada Selasa, 19 November 2024 lalu di Cinema XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. Hal menarik diungkapkan oleh Fajar Bustomi selaku sutradara selama proses pengambilan gambar. Fajar mengaku proses produksi film ini berjalan sangat lancar serta diberi kemudahan berkat dukungan dari produser dan juga para pemain yang totalitas dalam memerankan karakter mereka masing-masing. Hal yang sama turut ungkapkan oleh penulis skenario film CINTA DALAM IKHLAS (2024) yaitu Oka Aurora. Pesan yang ingin disampaikan oleh penulis novel sendiri sangatlah sederhana, yaitu tentang cinta itu tak perlu berlebihan, jika takdirnya sudah berjodoh maka akan dipertemukan kembali. Abun Sungkar dan Adhisty Zara pun mengaku tak kesulitan untuk membangun chemistry karena sebelumnya mereka terlibat dalam beberapa project film maupun serial bersama. Abun Sungkar pun tak sungkan memuji perubahan dari penampilan lawan mainnya yang kini makin dewasa dan juga makin cantik ketika mengenakan hijab. Apresiasi Kang Abay dan sang istri pun mereka berikan kepada Adhisty Zara, Maizura dan Zoe Abbas Jackson yang terlihat makin cantik saat mereka mengenakan hijab.
Untuk segi cerita, film CINTA DALAM IKHLAS (2024) mempunyai premis sederhana tentang seorang remaja pria yang jatuh cinta dan berusaha memperbaiki diri jadi lebih baik demi mendapatkan cintanya. Proses hijrah yang dilalui oleh karakter Athar disini terasa believable dan tidak terkesan menggurui para penonton. Kolaborasi Fajar Bustomi, Oka Aurora dan Kang Abay disini berhasil memvisualkan jika elemen religi Islam dalam sebuah film itu tidak selamanya harus dieksploitasi berlebihan. Drama percintaan remaja soleh dan sholehah yang terjalin antara Athar, Ara, Zein dan Salsabilla jadi sangat menarik karena mereka berempat berhasil mendefinisikan makna tentang kesabaran, dan keikhlasan dalam menggapai cinta. Selain drama asmara yang dikemas sangat baik, film CINTA DALAM IKHLAS (2024) juga banyak menampilkan elemen-elemen positif tentang berbaktinya anak kepada orang tua, selalu berbuat baik kepada orang lain dan orang tua pun memberikan contoh yang sangat baik kepada anak mereka. Hampir disepanjang film, aku bisa merasakan vibes yang sangat positif dan juga banyak hal-hal yang dapat penonton ambil untuk dijadikan panutan. Apresiasi aku berikan kepada Oka Aurora yang bisa mengakhiri konflik serta plot twist film CINTA DALAM IKHLAS (2024) dengan sangat baik sekaligus membuat penonton lega.
Untuk jajaran pemain, penampilan Abun Sungkar dan Adhisty Zara benar-benar sukses mencuri perhatianku di sepanjang durasi film. Selama ini kedua aktor tersebut sangat identik sebagai Gen Z yang gaul dan populer dengan segala aktifitasnya di sosial media. Namun siapa sangka, saat Abun dan Zara memainkan karakter Athar dan Ara, mereka berhasil bertransformasi menjadi sosok yang sangat kalem, sholeh dan sholehah. Aura positif benar-benar terpancar dari mereka berdua, termasuk juga Maizura, Omar Daniel dan Zoe Abbas Jackson. Doa dan harapan positif pastinya timbul dari penonton saat melihat Adhisty Zara, Maizura dan Zoe Abbas Jackson yang Masyaallah.. Sangat-sangat cantik ketika mengenakan hijab. Yang tak kalah menarik, deretan pemain pendukung lainnya juga tampil melengkapi kesempurnaan dari film ini. Applause pokoknya untuk Alif Rivelino, Cut Mini dan juga Donny Damara.
Overall, fiilm CINTA DALAM IKHLAS (2024) tampil memuaskan sebagai sajian drama religi romantis yang penuh dengan nilai-nilai positif di dalamnya. Salah satu film drama Indonesia terbaik di tahun ini!
[9/10Bintang]