Di beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari modern seperti di Indonesia, ballroom dance serta concert dance juga masih dianggap sebagai bagian dari tari modern ini. Namun apabila dilihat dari latar belakang sejarah, tari modern ini sebenarnya dipelopori oleh penari-penari dari Amerika Serikat, serta penari-penari di beberapa negara di Eropa Barat yang “memberontak” terhadap ballet dance serta classical dance yang sedang booming saat itu.
Definisi Tari Modern
Menurut pakar tari, Kenneth Macgowan dalam bukunya “The Living Stage: A Story of The World Theater”, yang menyebutkan bahwa tari modern adalah merupakan tari yang didominasi oleh emosi atau rasa yang sebagaimana ciri kodrati emosi manusia yang memiliki desakan untuk ingin bebas, maka jenis tari ini lebih mengarah untuk bebas dari tradisi. Bebas di sini adalah bebas untuk mengungkapkan gerak yang tidak diharuskan oleh pola-pola yang sudah ada.
Menurut Horosko, seorang pakar tari modern, menuturkan tari modern adalah salah satu genre yang paling sulit untuk mendefinisikan dengan teknik. Modern tidak selalu cepat atau lambat atau dilakukan untuk musik tertentu atau musik apapun. Itu tidak selalu menyorot ketrampilan fisik tertentu. Ini merupakan kabar baik dan besar menurut sudut pandang koreografer dan penari karena dalam teori itu memberi mereka kemungkinan tak terbatas untuk mengeksplorasi gerak.
Jenis Tari Modern
1. Robot Dance adalah sebuah ilusi gaya yang mencoba untuk meniru sebuah robot atau manekin. Tari ini dipelopori oleh Charles Washington pada akhir tahun 1960-an dan memperoleh ketenaran setelah Jackson melakukan tari tersebut ketika mereka tampil dalam acara Dancing Machine.
3. Popping adalah tari jalanan dan salah satu gaya funk asli yang berasal dari California selama tahun 1960 sampai 1970-an. Gerakan ini didasarkan pada teknik kecepatan gerak dan relaksasi otot yang dikombinasikan dengan pose. Seorang penari popping sering disebut sebagai popper.
4. Locking adalah gaya tari funk yang saat ini juga terkait dengan hip-hop yang ditemukan oleh seorang penari bernama Don Campbell di awal tahun 1970-an. Nama ini didasarkan pada konsep penguncian gerakan yang berarti freeze dari gerakan cepat dan mengunci pada posisi tertentu. Bertahan pada posisi tersebut untuk sementara waktu dan kemudian berlanjut di kecepatan sama seperti sebelumnya. Hal ini bergantung pada kecepatan lengan dan gerakan tangan dikombinasikan dengan gerakan pinggul dan kaki yang lebih santai. Ada sejumlah langkah locking yang dikombinasikan dengan popping.
5. Hip-hop dance mengacu pada gaya tari jalanan terutama dilakukan dengan musik yang muncul pada tahun 1970-an dan dipopulerkan oleh komunitas Breakin‟ Beat di Amerika Serikat. Dengan adanya gaya tari baru ini, seorang penari klasik menciptakan koreografi dari tarian hip-hop yang dilakukan di jalanan dengan musik jazz-punk. Seiring perkembangan zaman, hip-hop dance dipraktikkan di studio ataupun di luar ruang. Perbedaan hip-hop dance dengan tarian lainnya adalah menggunakan improvisasi gaya bebas yang terlihat di kompetisi yang disebut dengan pertempuran atau dalam komunitas disebut dengan battle. Hip-hop dance bisa menjadi bentuk hiburan maupun hobi yang didasari oleh kru, freestyling, dan pertempuran antar kru.
6. Ballroom dance berasal dari bahasa Inggris “ball” yang berarti bola dan dari bahasa Latin yaitu “ballare” yang berarti menari. Maka dari itu Ballroom Dance adalah sebuah ballroom atau ruangan besar yang dirancang khusus untuk menari pada satu set tarian mitra atau berpasangan yang dinikmati baik secara sosial dan kompetitif di seluruh dunia. Namun, dengan munculnya dance sport di jaman modern ini, istilah tersebut menjadi sempit. Sekarang hal ini lebih mengacu kepada tari gaya Amerika Latin.
7. Shuffle Dance. Tarian yang mulai muncul pada tahun 1980-an yang dilakukan oleh MC Hammer selama konser live show dan video musik. Akan tetapi tari ini mulai mencapai popularitas di tahun 2000. Tari ini diciptakan oleh Paula Abdul, seorang koreografer dari Janet Jackson pada akhir tahun 1980-an. Shuffle dance terdiri dari langkah hopping atau geser yang dilakukan sedemikian rupa untuk lebih ditekankan pada kecepatan dan kekuatan kaki.
.