Pernahkah kalian perhatiakn orang
tua atau kakek nenek kalian yang berusia lansia
sering buang air kecil ketimbang kita. Bahkan beberapa dari mereka susah
untuk menahan buag air kecil. Kondisi sering buang air kecil dan susah
menahannya ini ternyata memang umum dan sering terjadi pada orang-orang diusia
lanjut.
Seiring dengan bertambahnya usia, terjadi
penurunan saluran kemih yang memberikan beberapa efek pada tubuh. Salah satunya
adalah kesulitan menahan untuk buang air kecil. Kondisi seperti ini disebut
juga dengan inkontinensia urine dan hal ini sering terjadi pada lansia
khususnya wanita.
Keadaan ini tidaklah berbahaya
namun dapat mengganggu aktivitas sehari-hari kakek nenek. Kenap kondisi ini
bisa terjadi? Terdapat beberapa factor yang menyebabkan lansia susah untuk
menahan buang air kecil sehingga sering mengompol.
Penyebab Lansia Susah Menahan Buang
Air Kecil
1. Otot Kandung Kemih yang mengalami
kelemahan karena factor usia
Seperti yang kita ketahui, fungsi
kandung kemih adalah untuk menyimpan urine hingga waktunya dikeluarkan oleh
tubuh. Namun, seiring dengan bertambahnya usia otot kandung kemih bisa melemah
sehingga tubuh kesulitan untuk menahan urine dan urine keluar dapat keluar tanpa
sengaja (mengompol).
2. Otot Kandung Kemih yang menjadi
terlalu aktif
Otot kandung kemih yang terlalu
aktif atau overactive bladder (OAB) merupakan gangguan fungsi penyimpanan
kandung kemih yang mengakibatkan dorongan secara tiba-tiba untuk buang air kecil.
Hal ini bisa jadi sulit untuk dihentikan sehingga urine bisa keluar tanpa
disadari (mengompol).
3. Otot Panggul yang melemah
Otot panggul manusia memiliki
fungsi untuk menyokong organ-organ di dalam panggul seperti rahim, usus besar,
dubur dan kandung kemih. Otot panggul yang melemah dapat menyebabkan tubuh
kesulitan untuk mengendalikan buang air kecil sehingga terjadi kebocoran urine.
4. Penurunan fungsi saraf yang
mengontrol kandung kemih
Penurunan fungsi saraf yang
mengontrol kandung kemih dapat menyebabkan gangguan pada control kandung kemih.
Kondisi ini terjadi saat terdapat gangguan pada otak, tulang belakang atau
saraf yang mempengaruhi sinyal ke kandung kemih.
5. Penyakit radang sendi
Radang sendi atau artritis juga
dapat menjadi penyebab masalah yang berkaitan dengan buang air kecil salah
satunya kesulitan menahan buang air kecil.
6. Gangguan prostat pada pria
Lokasi prostat yang mengelilingi
sfinger uretra yaitu otot yang berperan dalam menahan buang air kecil menyebabkan
orang yang mengalami gangguan prostat menjadi kesusahan untuk menahan buang air
kecil.