3 Cara Mengetahui Skin Type yang Harus Kamu Tahu!

10 bulan ago 4

Andin sedang mematut diri di depan cermin, sambil mengelus-elus pipinya, tengok kanan tengok kiri, mengerenyitkan dahinya, sambil bergumam sendiri.

“kok berasa aneh yaa, kenapa kulitku jadi beruntusan gini, sepertinya aku nggak ganti produk skincare atau kosmetik apapun, masih menggunakan produk skin care yang biasa aku pakai, Tapi kulitku break out gini jadinya”

Andin sedang merasa kebingungan kenapa kulitnya bisa break out, atau bermasalah, beruntusan dan terasa gatal. Padahal dia merasa tidak ganti produk skin care atau juga produk make up. Tetap menggunakan produk yang sama, dan urutan menggunakan skin care dan make up pun dirasa sudah tepat, seperti biasanya, tidak ada yang berubah.

“Atau apakah justru jenis kulitku yang berubah, ya. Kalau nggak salah Nana pernah bilang kalau kulit kita ini bisa saja berubah, yang tadinya berjenis kulit normal bisa jadi berubah menjadi kulit kering atau berminyak Betul ga sih atau aku salah tangkap yaa..?” Andin masih terus bergumam dalam hati. Dia merasa harus melakukan tes kulit. Dia pernah dengar dari Nana ada tes jenis kulit wajah online, alias bisa dilakukan secara online.

Hmm, ada apakah dengan Andin, apakah Sainers mengetahui peyebabnya? Sepertinya kita perlu mendengar cerita Nana lagi, nih. Sang kamus berjalan di dunia kecantikan, haha. Permasalahan kulit memang beragam yaa, jadi ada baiknya kita mengetahui skin type kulit kita. Menurut informasi yang aku dapat, ada aplikasi yang bisa memberikan petunjuk cara mengetahui skin type kita.

Cara Mengetahui Skin Type

Mengetahui skin type ini sangat penting, agar kita tidak salah dalam memilih jenis skin care dan kosmetik yang tepat untuk jenis kulit kita. Tentunya mau banget dong, ya kalau kulit kita terlihat cerah, mulus, glowing, bak Song He Kyo. Ngarep mode on. Untuk itu mencari tahu apa tipe kulit wajah kita sangat disarankan.

Penasaran juga ya, sebenarnya ada berapa sih jenis kulit manusia ini menurut penelitian para ahli kulit? Ow, mari kita kupas pengetahuan tentang ini, biar kulit kita tetap cakep meski telah tergerus usia. Bahasanya kok serem banget yaa, tergerus, berasa sudah tua sekali jika begini.

Saya mendapatkan referensi dua ahli kulit yang berbicara tentang pembagian kulit. Yang pertama adalah Fitzpatrick scale atau Fitzpatrick skin typing test dan yang kedua adalah Baumann Scale atau Baumann skin typing test. Keduanya sama-sama menggunakan quesioner dalam menentukan jenis kulit manusia.

Fitzpatrick Skin Typing Test

Fitzpatrick scale atau Fitzpatrick Skin Typing test mengelompokkan kulit menurut cara kulit merespon sinar matahari atau paparan sinar ultraviolet. Ditemukan oleh Thomas B Fitzpatrick seorang dermatologist yang berasal dari Harvard. Klasifikasinya terutama berdasarkan tampilan genetik, respon terhadap sinar matahari dan kebiasaan tanning.

Fitzpatric scale ini juga berdasarkan quesioner online. Ada 2 jenis pertanyaan penyerta diataranya yaitu pertanyaan tentang genetik dan reaksi kulit setelah terkena sinar matahari. Saya akan menyertakan pertanyaan quesioner di bawah ini beserta hasil skor yang diperoleh kamu tergolong jenis kulit manusia tipe mana. Selamat mencoba ya.

Source by: Instagram @drdianpratiwi

Saya akan memperjelas tentang pembagian 6 jenis kulit manusia sesuai dengan rumusan DR. Fitzpatrick mulai dari tipe 1 dengan rambut pirang dan bermata biru dari ras Kaukasia hingga kulit tipe 6 dengan rambut berwarna hitam, kulit hitam dan bola mata hitam dari ras Afrika. Berdasarkan dengan jumlah skor yang telah diperoleh dari kuesioner 6 jenis kulit manusia secara lengkap ditunjukkan dalam gambar di bawah ini:

Source by: Instagram @drdianpratiwi

Menurut dokter spesialis kulit dr. Sekar Laila sari Sp.KK dalam sebuah seminar kecantikan menjabarkan, sebenarnya kulit manusia memiliki 16 skin type berdasar dari penelitian seorang pakar kulit dari Amerika, Doktor Baumann, namun untuk memudahkan penggolongan jenis kulit akhirnya diperingkas menjadi 4 tipe jenis kulit.

Hal ini yang akan berimbas pada penggolongan tipe jenis kulit dalam penentuan skin care dan make up yang tepat. 4 jenis kulit diantaranya adalah kulit kering, kulit normal, kulit berminyak dan kulit kombinasi. Dikembangkan lagi menjadi jenis kulit sensitif dan acne prone atau jenis kulit yang cenderung berjerawat dan juga break out)

Ada beberapa ahli yang konsentrasi terhadap jenis tipe kulit manusia ini, salah satunya yaitu seorang ahli dermatologiest asal Amerika Dr. Leslie Baumann MD. Beliau adalah penulis buku “the skin type solution”. DR. Leslie Baumann ini memang penulis sejati, selain menulis buku, beliau juga aktif mengelola blognya, beliau juga seorang Blogger kaya eike ternyata, cuma kelasnya aja beda, ya, hehe.

Buku hasil karyanya the skin type solution berisi tentang pengelompokan jenis kulit manusia dan cara mengetahui skin type melalui quetioner test. Tes skin type ala Baumann ini mengajak kita untuk uji tes quesioner melalui 4 indikator keadaan kulit, yaitu skin hydration, skin sensitivity, skin pigmentation dan skin aging. Cara mengetahui skin type ala Bauman ini lebih cenderung berkaitan dengan respon kulit kita kepada kosmetik. jadi singkatnya DR. Bauman ini memberikan petunjuk tentang skin care apa yang cocok untuk kulit kita.

Apakah yang dimaksud dengan keempat indikator dalam teori Baumann? Nah ini dia yang akan aku bahas pada artikel kali ini. Bagaimana kita bisa mengetahui jenis kulit kita? Salah satunya dengan cara quesioner test dari Dr. Bauman, biasa disebut BSTI, Baumen Skin Type Indikator. Jika penasaran teman-teman bisa langsung mengunjungi linknya yang terdapat pada list referensi di bagian paling bawah tulisan ini, ya.

Apakah cara mengetahui skin type kita hanya dengan cara ini? Tentu tidak, masih banya cara lain. Satu diantara cara-cara lain tersebut akan dibahas juga di bagian akhir tulisan ini. Untuk itu jangan skip tulisan ini dan baca sampai habis, ya.

1. Skin Hydration

Skin hydration atau hidrasi kulit, dibagi menjadi 2 jenis yaitu oily skin dan dry skin. Oily skin atau kulit berminyak memiliki ciri-ciri kulit yang memiliki peningkatan produksi sebum atau minyak kulit wajah. Untuk orang-orang yang memiliki jenis kulit ini, disarankan menggunakan regument skin care yang berjenis gel atau berjenis serum, jadi tidak terlalu melembabkan dan bersifat oklusif atau menutup pori-pori yang nantinya akan memicu timbulnya jerawat.

dry skin atau kulit kering punya ciri-ciri barrier kulit yang terganggu dan menurunnya produksi sebum atau minyak kulit wajah. Oleh karena itu orang-orang dengan kulit kering sebaiknya menggunakan regumen skin care yang bisa mencegah trans epidermal lost. Jika diteruskan kulit akan makin kering.

Untuk scoringnya, semakin tinggi skor di skin hydrationnya maka berada di posisi oily skin semakin rendah skor hydratingnya maka kondisi kulit berada di kulit kering.

Nah untuk orang-orang yang skornya diantara orang yang memiliki kulit kering dan kulit berminyak, maka tergolong ke dalam orang-orang yanng memiliki kulit normal. Jadi komposisi minyak wajah nggak kurang juga tidak terlalu berlebihan, pas banget deh pokoknya. bahagia banget orang yang punya jenis kulit ini.

Fariasi lain yaitu jenis kulit kombinasi, biasanya berminyak di daerah T zone dan kering di daerah pipi dan dagu. jadi komposisi minyak di wajahnya

2. Skin sensitive

Dibagi dua yaitu kulit sensitif dan kulit resistan. Kulit jenis ini sangat mudah mengalami peradangan. Semakin tinggi skornya semakin sensitif dan semakin rendah maka semakin resistan. Kulit sensitif adalah kulit yang sangat mudah terkena inflamasi. Menurut Baumann jenis-jenis kulit yang dimilki oleh jenis kulit sensitif ini ada 4, yaitu:

Acne type/

kulit jenis ini sangat mudah sekali berjerawat, jika ada pemicunya. Sedikit saja salah treatment maka gampang sekali break out atau berjerawat.

Rosacea type

Burning/tinging type

Rasa seperti tersengat ketika menggunakan produk yang tidak cocok, seperti terasa cekit-cekit menggigit di permukaan kulit.

Allergi type

Sering sekali mengalami alergi, bisa terhadap cuaca atau juga makanan serta keadaan lingkungan, misal berdebu berasap dan lainnya yang bisa memacu atau menjadi sumber allergi.

Bagian kulit sensitif memiliki kelebihan, yaitu pemilik kulit sensitif mudah menyerap kosmetik. Jadi kerjanya bisa lebih efektif dan optimal, air yang masuk bisa mudah diserap, Namun ya, itu tadi kalau nggak cocok malah jadi gampang meradang kulitnya, dia gampang sekali reaktif.

kelebihan orang-orang yang punya kulit resistance kulitnya tergolong bandel, dia punya kulit ga mudah menyerap bahan-bahan aktif, perlu waktu yang lebih lama agar lebih mudah bekerja. Keliebihan orang-orang yang memiliki kulit resistan, bisa cocok pakai skincare apapun, tanpa perlu puasa skin care dari produk yang sebelumnya.

3. Pigmentation

Skin pigmentation, jenis kulit ini bukan dibagi berdasarkan atas kecenderungan kulit terhadap warnanya. Skin pigmentation dibagi menjadi dua yaitu pigmented dan non pigmented. Kelebihan orang-orang yang pigmented atau p, dapat memeperoleh manfaat dari bahan-bahan yang mengandung whitening atau pemutih.kecenderungan untuk mendapatkan hiperpigmentasi atau pigmentasi berlebihan

Non pigmented, jenis kulit yang mengalami hyper pigmentasi. Pigmentasi ini maksudnya bukan berdasarkan jenis warna kulit hitam atau putih, tapi berdasarkan kandungan pigment yang ada dalam kulitnya.

Kaitannya dengan bekas luka. Biasanya orang-orang yang pigmented bila kulitnya terluka begitu sembuh akan timbul noda noda hitam, nah kondisi kulit seperti ini termasuk ke dalam jenis kulit pigmented. Seperti halnya aku pigmented banget, temans. Kena luka dikit langsung ada nodanya.

Contoh yang kulitnya non pigmented biasanya jika terkena luka, tidak menimbulkan bekas atau noda di kulit. Hmm, enak bener yaa, berarti kulitnya selalu mulus, karena jika terluka kulitnya memiliki kammpuan menutup dan tidak mudah meninggalkan pigment.

4. Aging/ tight wrinkle

Aging atau penuaan pada kulit yang disebabkan oleh beberapa hal. Quesioner skin aging ini berdasarkan usia dan kronologis seseorang. Jadi bukan karena umur yang sudah tua, melainkan berdasarkan kebiasaan hidupnya.

Jadi quesionernya menurut kebiasaan, seperti biasa merokok, minum alkohol, jadi aging itu sendiri disebabkan karena faktor ekstrinsik dan intrinsik.

Kondisi kulit kita selalu dinamis atau berubah sepanjang waktu tergantung 2 faktor yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar.

Nah ada, nggak sih cara mengetahui skin type tanpa harus melakukan tes quesioner? Bisa, dong. Aku menemui referensi tentang hal ini. Sainers bisa mengikuti cara berikut ini ya.

Source by: Youtube Jemima Livia

Summary

Nah, jadi sekarang paham, kan, problem masalah kulit yang dialami Andin? Kulit kita akan mengalami perubahan sesuai dengan kondisi lingkungan bahkan kondisi perasaan kita. Yang tadinya kondisi kulit kita tergolong jenis kulit normal, karena perubahan suhu dan cuaca di tempat tinggal kita, akan mempengaruhi kondisi kulit kita.

Suhu yang cenderung terlalu dingin akan menyebabkan kulit kita menjadi kering, atau jika perasaan kita sedang tidak menentu alias galau atau sedang stress, pun akan mempengaruhi kondisi kulit kita. Kulit bisa gampang jerawatan karena kondisi kulit yang berubah menjadi lebih kering atau lebih berminyak.

Nah kasus Andin pun bisa jadi salah satu penyebabnya adalah seperti hal yang telah disebutkan di atas. Mungkin saja dia sedang galau atau stress, atu mungkin habis bepergian dari tempat yang berbeda suhu. Ini yang menyebabkan kulitnya jadi berubah kondisi, misalnya dari yang tadinya normal malah jadi kering atau berminyak.

Alhasil untuk sementara waktu jenis skin care nya harus diganti menjadi skin care yang sesuai dengan kondisi kulit terbaru.

Nah jangan menebak-nebak lagi ya jenis kulit kita masuk pada bagian mana. Harus ada indikator yang menujukkan skor secara tepat. Tools dari DR Bauman ini bisa dijadikan pijakan sebagai cara mengetahui skin type kamu, atau kalau malas ngisi kuesioner, bisa dicoba cara yang kedua yang direkomendasikan oleh kak Jemima Livia. Keep healty skin for better life.